Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar

PENGARUH MEDIA TTS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS V SDN KESTALAN SURAKARTA

Nurul Hidayah, Oktiana Handini, Mukhlis Mustofa — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas V SDN Kestalan Kota Surakarta dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam mata pelajaran IPAS pada peserta didik kelas V SDN Kestalan Surakarta melalui penerapan media pembelajaran teka-teki silang (TTS) tahun ajaran 2023/2024. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada 25 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 10 peserta didik perempuan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan desain penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Langkah penelitian dilaksanakan melalui adanya uji coba instrumen menggunakan uji validitas dengan perhitungan point biserial terhadap 30 soal pilihan ganda. Adapun hasil uji instrumen tersebut diperoleh 20 soal dengan kriteria valid dan 10 soal dengan kriteria tidak valid. Uji reliabilitas menunjukkan hasil sebesar 1,036 dan . Tingkat kesukaran pada soal yang diuji coba diperoleh hasil analisis 13 soal dengan kriteria sedang dan 17 soal dengan kriteria mudah. Uji analisis data melalui uji normalitas dihitung menggunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov dan uji hipotesis dihitung menggunakan rumus Paired Sample T-Test. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan hasil nilai signifikasi <0,001 dengan probabilitas signifikasi yakni <0,05. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh adalah sesuai dengan hipotesis yakni “Ada Pengaruh Media Pembelajaran Teka-Teki Silang (TTS) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Mata Pelajaran IPAS Pada Peserta Didik Kelas V SDN Kestalan Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024”.

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PUZZLE GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

Nasti Asriva, I Ketut Suardika, Wa Ode Lidya Arisanti — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS untuk tahun ajaran 2023/2024, di mana media yang digunakan guru masih terbatas pada buku paket saja. Ketiadaan media tambahan dalam pembelajaran IPS berdampak negatif pada motivasi dan partisipasi siswa, yang pada gilirannya menyebabkan rendahnya kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dengan menggunakan media puzzle gambar dalam pembelajaran IPS mengenai materi Pahlawanku di kelas IV SD Negeri 8 Kabawo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan evaluasi, serta (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah 13 siswa kelas IV SD Negeri 8 Kabawo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, pertemuan 1, rata-rata kreativitas siswa mencapai 52,16%, sementara pada pertemuan 2 meningkat menjadi 83,42%. Evaluasi hasil siswa pada siklus 1 menunjukkan persentase ketuntasan 46,15% dengan nilai rata-rata 58,08, sedangkan pada siklus 2, persentase ketuntasan mencapai 84,62% dengan nilai rata-rata 77,69. Berdasarkan data tersebut, indikator keberhasilan penelitian ini telah tercapai, sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media puzzle gambar dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 8 Kabawo.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II SD

Wa Ode Nur Mana, Mansyur M., La Rabani — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Kesulitan siswa dalam membaca permulaan dikelas II dikarenakan oleh pelaksanaan alat pembelajaran yang digunakan guru untuk mengajar membaca yaitu masih belum bervariasi dan membosankan sehingga pemahaman membaca awal siswa kelas II rendah. Sehingga tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa dengan memakai media pembelajaran yaitu kartu kata bergambar. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 46 Kendari, terletak pada jalan jati Mekar, Kota Kendari. Penelitian dimulai saat semester pertama tahun akademik 2023/2024. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah jenis penelitian ini. Subjek penelitian adalah 19 siswa, 12 laki-laki dan 7 perempuan. Tujuan lainnya merupakan kegiatan meningkatkan pemahaman siswa untuk membaca dasar. Bahasa Indonesia melalui penggunaan kartu kata bergambar. Tes, lembar observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Dapat dilihat pada akhir kegiatan menampilkan ternyata implementasi alat kartu kata disertai gambar bergambar terhadap belajar membaca diawal kelas II SD meningkatkan pencapaian ketuntasan. Penggunaan media ini pada siklus I meningkatkan pencapaian ketuntasan sebesar 58% dan siklus II sebesar 84%.

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS IV SD

Rezki Rahayu Ningsih, Yoo Eka Yana Kansil, Mustika Kurniasari — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Setiap anak tidak memiliki karakter dan sifat yang sama, begitu juga dalam hal kemampuan akademis yang sering disebut kecerdasan. Beberapa anak memiliki kecerdasan yang di bawah, rata-rata, bahkan di atas. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat. Setiap siswa memiliki kesulitan berbeda dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesulitan yang sering terjadi pada siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat khususnya perkalian dan pembagian. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan metode Polya yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa ulang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes essay kepada seluruh siswa untuk dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah yang dilakukan wawancara untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan tes. Data yang diperolah dianalisis secara Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara siswa dengan kategori tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA WHITEBOARD ANIMATION WITH BENIME PADA SISWA KELAS IV SD

Wa Ode Mufidah Nurfadhilah, Izlan Sentryo, Nana Sumarna — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Pembelajaran yang monoton menyebabkan hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, guru harus menciptakan suasana belajar yang kondusif agar hasil belajar siswa meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media Whiteboard Animation with Benime di kelas IV SD Negeri 51 Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus I terdapat 10 siswa atau 40% tuntas dan 15 siswa atau 60% tuntas dengan nilai rata-rata 59,96. Sedangkan, pada siklus II terdapat 23 siswa atau 92% tuntas dan 2 siswa atau 8% tidak tuntas dengan nilai rata-rata 86,84. Secara klasikal ketuntasan hasil belajar siswa telah mengalami peningkatan sebesar 52% dari siklus I ke siklus II dan telah memenuhi indikator keberhasilan 80% dengan standar KKM ≥ 70. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantuan media Whiteboard Animation with Benime dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 51 Kendari.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS III

Sulvitriani Abidin, Karsadi, Sarnely Uge — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Siswa yang tidak terlihat antusias dalam menerima pelajaran, cepat merasa bosan, cepat putus asa dalam mengerjakan tugas, tidak antusia mengikuti pembelajaran, jarang sekali aktif dalam kegiatan belajar, dan tidak mempunyai kemauan dan tidak memperhatikan pembelajaran PPKn. Jenis penelitian yang diggunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan diokumentasi. Informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah, wali kelas III, dan seluruh siswa kelas III SD Negeri 46 Kendari. Teknik analisis data yang digunakan meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh (1) Faktor instrinsik yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa yaitu adanya keinginan untuk belajar, dorongan dan kebutuhan untuk belajar, serta ada harapan dan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu adanya penghargaan dan kegiatan pembelajaran yang menarik. (2) Faktor internal yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah faktor psikologis meliputi minat, bakat, dan motivasi siswa. Sedangkan faktor eksternal meliputi metode mengajar, metode belajar, alat pelajaran, dan hubungan siswa dengan siswa.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

Elfrida Fitriani, La Ode Safiun Arihi, Iman Ashari — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Permasalahan dalam penelitiannya ini adalah hasil belajarnya siswanya rendah dikarenakan siswanya tidak fokus perhatikan materinya yang dipaparkan gurunya, siswa kurang aktif, proses pembelajarannya hanya teori dan ceramah tanpa menerapkan model atau media pembelajaran, dan sumber belajar hanya mengandalkan buku. Tujuan penelitiannya ini agar mengetahui apakah penerapan model PBL dapat tingkatkan hasil belajarnya siswa kelas IV SDN Wakalara pada pembelajaran IPS. Subjeknya ialah guru serta peserta didik kelas IV SDN Wakalara tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 14 orang. Jenis penelitiannya PTK selama 2 siklus serta tiap siklusnya setiap siklusnya 2 kali pertemuan. Hasil penelitiannya siklus I persentasenya tuntas klasikalnya sekitar 64,28% serta siklus II persentasenya tuntas klasikalnya sekitar 85,71%. Demikian, siklus I perlunya peningkatan kemudian dilanjutkan siklus II sehingga siklus II terjadi peningkatan. Kesimpulannya, penerapan model PBL mampu tingkatkan hasil belajarnya siswa kelas V SDN Wakalara pada pelajaran IPS.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MASALAH MATERI BANGUN DATAR KELAS V SEKOLAH DASAR

Wa Ode Ayustita, La Ili, Facharuddin Mustari — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Perlu diadakannya lembar kerja peserta didik pada proses pembelajaran, yang disesuaikan dengan karakter siswa adalah hal yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan produk LKPD, mengetahui kelayakan LKPD, dan respon siswa terhadap LKPD berbasis masalah pada materi bangun datar. Subjek penelitian terdiri dari 10 siswa kelas V. Jenis dan desain penelitian adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan angket. Prosedur pengembangan LKPD terdiri dari tahap analisis yang meliputi analisis kebutuhan dan analisis karakter siswa, tahap perancangan yang meliputi pengumpulan referensi, penyusunan desain, dan penyusunan instrumen, serta tahap pengembangan yang meliputi penulisan produk LKPD, validasi LKPD, revisi tahap I, uji coba terbatas, dan analisis respon siswa. Hasil analisis penilaian kelayakan LKPD 1 dan LKPD 2 oleh validator ahli dan validator praktisi menunjukkan, bahwa LKPD memenuhi kriteria sangat layak, dengan persentase rata-rata berturut-turut adalah 81,87%, 93,01%, dan 85,31%, 89,88%. Hasil analisis angket respon siswa menunjukkan, bahwa respon yang diberikan siswa dikategorikan sangat baik, dengan persentase sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan LKPD berbasis masalah yang dikembangkan, dinyatakan layak untuk diujicobakan dan memperoleh respon yang sangat baik dari siswa.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS V

Yuliana Urbach, Amiruddin B., Hikmawati — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Latar belakang penelitian ini adalah perlunya media pembelajaran berbasis teknologi untuk memberikan pengelaman belajar baru pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk, dalam hal ini multimedia interaktif berbasis Microsoft PowerPoint dan Quizwhizzer pada pembelajaran IPAS, serta mengetahui kelayakan dan kepraktisan dari produk tersebut. Jenis dan desain penelitian adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik di kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis Microsoft PowerPoint dan Quizwhizzer memenuhi kriteria sangat layak dengan persentase ahli materi sebesar 83,1% dan ahli media sebesar 100% sehingga produk yang dikembangkan layak untuk di uji coba terbatas. Sedangkan hasil penilaian dari angket kepraktisan dengan kriteria sangat praktis oleh guru memenuhi dengan persentase sebesar 96,2% dan persentase sebesar 89,5% oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis Microsoft PowerPoint dan Quizwhizzer dinyatakan layak dan juga praktis untuk digunakan dalam pembelajaran IPAS di kelas V tingkat Sekolah Dasar.

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V

Delvira Ayu, Muhamad Abas, Alimulya Rende — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS materi kenampakan alam dan kenampakan buatan di Kelas V SD Negeri 93 Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampaun berpikir kritis siswa melalui model Discovery Learning di kelas V SD Negeri 93 Kendari. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Partisipan dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa kelas V di SD Negeri 93 Kendari tahun ajaran 2023-2024. Instrumen untuk pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lembar observasi, tes, dan dokumentasi yang terdiri dari 2 siklus. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian pra siklus pada kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh ketuntasan klasikal 40,90%. Pada siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis memperoleh ketuntasan klasikal 66,47%. Pada siklus II menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis memperoleh ketuntasan klasikal 82,38%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa melalui model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.